Langkah - Langkah Mengatasi Gatal Eksim Basah
Eksim adalah kelainan kulit dengan ciri peradangan atau bengkak, kemerahan, dan rasa gatal. Walaupun tidak menular, kelainan ini menyebabkan rasa tidak nyaman pada bagian kulit yang terkena. Eksim umumnya terjadi pada masa kanak-kanak, misalnya pada bayi dan anak usia muda. Pada awitannya, bagian- bagian kulit tertentu akan memerah, teriritasi, kering, danbersisik. Beberapa kasus eksim bahkan dapat menyebabkan pembentukan lepuh yang nantinya akan mengeluarkan air. Pengeluaran air ini merupakan indikasi bahwa eksim sudah menjadi infeksi. Eksim (Eczema) juga dikenal sebagai dermatitis.
Mengetahui Gejala penyakit Eksim
Eksim bisa menyerang wajah, leher, siku, pergelangan tangan, daerah kelamin, lutut, dan pergelangan kaki. Di mana pun daerah kulit yang terserang, ciri utama kelainan ini adalah rasa gatal. Terkadang rasa gatal dapat muncul bahkan sebelum ada ruam. Daerah kulit yang terserang akan terlihat kering, tebal, atau bersisik. Pada awalnya, ruam akan berwarna merah kemudian akan berubah menjadi kecokelatan. Lepuh bisa terjadi ketika ruam tersebut terkena infeksi. Setelah berair, lepuh tersebut akan berubah menjadi koreng dan kupasan kulit.
Beberapa jenis eksim lainnya adalah:
- Dermatitis discoid, yaitu jenis eksim yang terjadi dengan bentuk lesi bulat atau oval.
- Dermatitis verikosa, adalah jenis eksim yang paling sering mengenai bagian bawah kaki dan disebabkan masalah aliran darah melalui vena kaki.
- Dermatitis kontak, merupakan jenis eksim yang terjadi saat tubuh mengalami kontak dengan zat tertentu.
- Dermatitis dishidrotik (pompholyx), adalah jenis eksim yang menimbulkan luka lepuh kecil yang bisa pecah di sepanjang telapak tangan.
- Dermatitis numularis, jenis eksim ini banyak menyerang wanita dan membentuk ruam merah berbentuk koin.
- Dermatitis seboroik, adalah jenis eksim yang tumbuh di sisi hidung, alis, telinga dan kulit kepala.
- Dermatitis stasis, yaitu jenis eksim yang membuat kulit menjadi keras dan meninggalkan ruam berwarna coklat.
Mengetahui Faktor yang Mempengaruhi
Beberapa material yang dapat memperburuk eksem adalah pasir, debu, deterjen, sabun, busa sabun, parfum, stres, gangguan emosi, klorin, serta penggarukan dan penggosokan. Suhu lingkungan yang ekstrem, seperti cuaca dingin dengan kelembaban yang rendah dan udara kering, juga memperburuk penyakit ini. Pada beberapa kasus, alergi terhadap makanan juga memengaruhi eksem. Contohnya makanan seperti susu sapi, ikan, telur, jeruk, kacang, dan gandum.
Pemicu yang paling umum adalah zat yang mengiritasi kulit. Misalnya, pada beberapa penderita eksim, serat buatan yang datang kedalam kontak dengan kulit dapat memicu flare.
Berikut ini, contoh hal-hal lain yang dapat mengiritasi kulit meliputi:
- Sabun dan pembersih
- Parfum
- Make up
- Debu dan pasir
- Klorin
- Pelarut
- Iritasi lingkungan
- Asap rokok
Mengetahui Penyebab Eksim
Para ahli percaya bahwa penyebab eksim adalah ketidakmampuan kulit dalam melakukan perbaikan terhadap kerusakan sehingga kulit menjadi rawan terhadap kuman dan bakteri. Mereka menyatakan bahwa ketidakmampuan ini disebabkan oleh mutasi pada sebuah gen bernama filaggrin. Untuk melakukan perbaikan terhadap kerusakan, kulit membutuhkan sepasang filaggrin sementara orang-orang dengan eksim hanya memiliki satu filaggrin.
Dermatitis juga dikaitkan dengan respon imun yang terlalu aktif terhadap suatu iritan. Gejala pada eksim merupakan respon tubuh terhadap suatu iritasi sehingga menimbulkan kekambuhan dan ruam. Eksim juga umumnya terjadi pada keluarga dengan riwayat asma dan alergi.
Walaupun penyebabnya belum dapat dipastikan, ada beberapa faktor risiko yang dapat memicu eksim, yaitu:
- Stress
- Rasa panas dan keringat berlebih
- Rasa dingin dan iklim kering
- Kulit kering
- Kontak dengan bahan-bahan kasar dan iritan seperti sabun dan kain sintetis
- Demam atau infeksi saluran nafas atas
Tips Menghindari Gejala Eksim
Eksim Merupakan Salah satu penyakit yang sulit disembuhkan. Banyak juga yang mengeluh akan hal ini. Namun dapat dicegah dengan cara berikut
- Gunakan pakaian non iritasi. Cobalah untuk mengenakan pakaian yang tidak ketat, sehingga dapat menghindari tubuh mengalami garal-gatal yang biasanya lebih diakibatkan oleh bahan dari pakaian tersebut. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan kain dengan tekstur yang lebih lembut, seperti kain katun dan sutra. Anda juga harus memperhatikan deterjen yang dipakai untuk mencuci pakaian-pakaian tersebut. Membilas pakaian yang tidak sempurna dapat meninggalkan residu yang ternyata berkontribusi besar terhadap munculnya eksim.
- Hindari sabun yang dapat mengiritasi. Ada banyak sabun yang mungkin bisa menjadi penyebab timbulnya eksim, misalnya saja deterjen pencuci baju, pencuci piring, sampo, desinfektan dan parfum. Untuk menghindari semua itu, cobalah mencari produk pencuci atau sabun yang tidak memiliki komposisi bahan kimia yang berbahaya pada kulit. Usahakan untuk menggunakan sabun berbasis bahan nabati yang alami. Jangan lupa juga menghindari produk yang mengandung sodium sulfat dan parabel.
- Menjaga kebersihkan rumah. Salah satu penyebab dari eksim adalah alergi yang dibawa oleh debu, bulu-bulu hewan peliharaan, serbuk sari dari tanaman maupun kotoran dan ketombe yang melayang. Oleh sebab itu, cara mencegah penyakit eksim yang terbaik adalah dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan, baik di dalam maupun luar rumah. Gunakan penyedot debu untuk membersihkan area-area yang suit untuk dibersihkan oleh sapu. Jangan lupa juga untuk membersihkan bagian-bagian rumah lainnya yang mungkin menjadi sarang bakteri, jamur dan virus, seperti lemari, kaca dan tempat tidur.
- Minimalkan stres. Dalam banyak penelitian disebutkan bahwa eksim dan penyakit kulit lainnya sangat berhubungan erat dengan keadaan psikologis Anda. Oleh sebab itu, mengurangi risiko stres mampu mencegah eksim itu sendiri. Anda dapat meminimalkan stres dengan cara melakukan beberapa teknik latihan, seperti yoga, meditasi ataupun melukis pemandangan.
- Konsumsi makanan sehat. Cara mencegah penyakit eksim yang terakhir pada pembahasan kali ini adalah dengan mengkonsumsi berbagai macam makanan sehat. Anda dapat mengkonsumsi buah dan sayur untuk mendapatkan manfaat berupa nutrisi yang dapat menjaga kelembapan serta kekuatan jaringan kulit. Dengan cara ini, bakteri, jamur dan virus akan sulit untuk menginfeksi kulit Anda. Selain itu, usahakan untuk menghindari makanan-makanan yang dapat memicu kerusakan kulit, terlebih jika membuat kulit lebih banyak mengeluarkan minyak.
0 komentar:
Posting Komentar